Ayahdan bunda, terima kasih Rasa cinta kalian sugguh tanpa pamrih Kelak kami balas dengan gigih Walau semuanya, tak akan pernah terganti. Temani Masa Tuamu. Ayah dan ibu terimakasih sampai di hari ini Engkau masih setia menemaniku Dukungan dan kasih sayang seutuhnya terlabuhkan Kehangatan rumah senantiasa larut dalam tawa
PuisiTerima Kasih Karena Sakit Hati_ Selamat malam pembaca puisina,, Adakah yang sakit hati malam ini? bila tidak, syukurlah.. Dan bila ada, maka puisi berikut ini sangat pas untuk anda. Karena dari sana tak semuanya menjadi pedih, ada hal kecil yang membuat kita untuk mengucap terima kasih. Selamat membaca,,
Dedikasiyang mereka berikan menjadi inspirasi untuk melahirkan sebuah puisi untuk hal tersebut. Bukan harta atau kekayaan yang mereka berikan, tapi mereka memberikan sebuah ilmu pengetahuan kepada kita untuk menghadapi hidup. Terima Kasih Guru Ku. Dua belas tahun telah berlalu. Semuanya telah engkau berikan. Diriku yang awalnya lugu
Terimakasih pahlawanku untuk segalanya yang kau sudah berikan kepadaku. Selamat Hari Ayah Nasional untuk semua Ayah di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa kumpulan puisi mengenai ayah yang bisa kamu gunakan untuk mengekspresikan rasa sayangmu kepada ayah di hari ayah nasional ini.
Cdxzw. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebuah karya puisi untuk mendenggungkan ketulusan, ketulusan dalam mengiklaskan sesuatu yang Oleh Gregorius HapsaraAku bersyukur sempat mengenalmuDalam hidup dan mimpikuAku bersyukur karna kita sempat dipertemukanWalau akhirnya dipisahkan oleh keadaanMaaf karna tak sempat kubuktikanTapi setidaknya aku sungguh mencintaimuTak perlu ku buktikan seberapa dalamCukuplah puisi ini yang menggambarkanBerbahagialah kau dengannyaAku, sudah iklas menerimanyaMemang Tuhan sudah punya jalannyaMembuat alur cerita kita berbedaTapi setidaknya Aku sempat bahagiaBisa mengenalmu dalam perjalanan hidupMeski, tak sempat pula aku katakanDan aku utarakan untuk kesekian kalinyaBahwa, aku masih setia menunggumuAh,sudahlah, tak perlu kuungkit lagiSetidaknya aku masih percaya bahagiamuAdalahBahagiaku jugaAnda dapat menikmati recording dari Puisi tersebut diatas lewat video berikut. Terimakasih sudah mampir untuk sejenak menikmati karya puisi saya. Salam hangat dan salam kenal dari penikmat kata dari si candu aksara. Lihat Puisi Selengkapnya
Puisi terima kasih. Terima kasih adalah ungkapan dua kata satu makna. Terima berarti kita mendapatkan sesuatu yang bernilai baik bagi kita. Sebagai ungkapan rasa syukur kita kasih atau memberikan sesuatu terhadap orang yang sudah memberi dengan kata terima kasih, puisi yang dipublikasikan berkas puisi untuk kali ini adalah puisi terima kasih untuk pujaan hati, atau puisi berterima kasih kepada orang yang cerita puisi dan kata kata terima kasih dalam bait puisi terima kasih tersebut, untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya berikut Terima KasihOleh EnidevTerima kasihUntuk,, telah bersabar menghadapi kerumitankuTerima kasihUntuk, telah bersediaMemeluk ketidak sempurnaankuTerima kasihUntuk, telah berbagi ceritaTawa , canda , tangis, dan dukaTerima kasihUntuk banyak halYang tidak terlihat darimuHal yang tidak ter'ucap namun selalu kau berikan untukkuAku menyayangimuKamu pun tau perasaan kuLebih dari sekedar ituCinta tulus ku hanya untuk muSemoga dalam banyak hariSetelah hari ini...Tetap aku yang menguatkan muTetap kamu yang menjadi sandaran kuPeluk aku...Aku ingin selalu di pelukan muSelalu ingin bersama muSelama nya dengan muKehadiran mu..Adalah anugrah ter'indah bagikuMaka.. ..Cintailah Aku dengan tulusSayangilah akudengan penuh kasihSentuh lah hatiku dengan pesona'muTerima kasihUntukmu pujaankuBekasi 18 Juni 2019Demikianlah puisi tentang terima kasih kepada orang yang di cintai atau puisi terima kasih kepada pujaan hati. baca juga puisi lainnya yang telah dipublikasikan puisi terima kasih diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi puisi ucapan terima kasih kepada pacar tersayang.
Puisi ini bercerita tentang seorang Juang astrajingga salah satu tokoh dalam buku konsiprasi alam semesta yang menyesali semua perbuatannya kepada ibunya dan pada saat itu ibunya juga telah meninggal dunia. Puisi ini ditulis oleh Fiersa Besari, yang menjadi bagian dalam buku Konspirasi Alam KASIH DAN MAAF Karya fiersa besari aku ingin memberimu sepatu untuk melindungi Surga yang berada di telapak kakimu aku ingin memberimu cermin agar engkau bisa melihat betapa cantiknya dirimu aku ingin memberimu emas yang sempat kau jual untuk pendidikanku aku ingin memberimu puisi walau aku sadar, tidak ada puisi yang cukup indah untuk bisa menggambarkan kasih sayangmu tidak ada bahasa yang cukup luas untuk melukiskan pengorbananmu Ibu, jangan pergi beri aku kesempatan untuk mencium tanganmu ketika engkau gundah memelukmu ketika engkau menangis menepuk pundakmu ketika engkau hilang arah dan juga menemanimu tertawa beri aku kesempatan untuk menebus dosaku yang terlalu banyak ada kebanggan disenyummu ada kasih suci dibelaimu ada kerinduan ditanyamu ada aku yang hanya bisa berjanji ada kecemasan dimarahmu ada nama aku di doamu ada pengorbanan dilangkahmu ada aku yang hanya melawan pantaskah aku memanggilmu "ibu"? setelah semua yang aku perbuat aku takut terlambat untuk meminta maaf Tuhan, jangan ambil ibuku kasihmu samudra tanpa batas aku membalas dengan keangkuhan tiada kusadar waktu tak akan terulang untuk menebus dosa Surga tak cuma ada ditelapak kakimu Surga ada di semuanya tentangmu Sayangilah ibumu, karena Ibu tak hidup untuk selamanya....... semoga puisi ini bisa bermanfaat buat kita semua yah, jangan lupa share puisi ini keteman-teman kalian juga yah... Jika kalian penasaran dengan cerita dalam puisi ini, Silahkan beli buku "Konspirasi Alam Semesta" di Gramedia Terdekat THANK YOU....
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Terima kasih karena sudah mau hidup dan bejuang sampai sejauh ini. Memberi motivasi absurd yang tidak masuk akal, di saat kupikir tidak ada hal di dunia ini yang bisa kasih karena selalu mengingatkan aku untuk makan dan minum banyak air. Sebab bernafas dan tidak melakukan apa-apa seharian juga memerlukan kasih karena sudah peduli padaku. Untuk selalu memintaku menjaga kesehatan. Terima kasih atas ucapan selamat tidur dan selamat malam, atau doa-doa agar terhindar dari mimpi kasih karena sudah menjadi orang pertama yang mengingat ulang tahunku. Rela terbangun di tengah malam dan meniupkan lilin ulang tahun di samping kasih atas harapan-harapan untuk panjang umur dan keinginan agar selalu berbahagia. Terima kasih untuk selalu mengingatkanku bahwa dunia adalah tempat yang sangat berbahaya. Aku bisa dilukai oleh siapa saja, atau dengan cara yang sangat sederhana semisal patah hati. Dan tak ada yang bisa kita percaya selain diri kita kasih karena sudah mau menjadi aku. Terima kasih banyak, aku. Aku mencintai diriku. Lihat Puisi Selengkapnya
Wahai sanubariAku berada di dekatmuWalau terhalang sebuah hambatanTetaplah aku sebagai pendengaranWahai sanubariTentang setiap goresan yang melukaiMaafkan aku yang selalu mendengarkanKarena tak dapat kuhindariLesatan sebuah perkataanWahai sanubariSungguh tak akan kudapatiPerasaan yang kau alamiDari tugas yang tak abadiHanya kaulah yang meratapiUntukmu aku mendengarTerima kasih telah membiarkan Baca Juga [PUISI] Mengajar dengan Amarah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
puisi terima kasih untuk semuanya