Tak hanya itu, cara penamaman ini juga memiliki keunggulan tersendiri. Salah satu keunggulannya yang tidak perlu mempupuk dan menyiram secara rutin. Menurut penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian Indonesia, Sabtu (17/9/2022), berikut tata cara menanam cabai hidroponik dalam botol, seperti berikut. Lihat Foto. Dalam melakukan perawatan menanam cabe meliputi penyiraman, pemupukan, perempelan tunas, pembungaan tanaman cabe dan pengendalian hama serta penyakit. Untuk menghindari tanaman cabai dari kekeringan atau saat musim kemarau, penyiraman merupakan alternative terbaik untuk mencegah tanaman cabe dari keterlambatan pertumbuhan (kerdil). Di musim kemarau, pengairan tanaman cabe atau sayuran sejenisnya bisa dilakukan dengan beberapa cara. Ada 4 jenis pengairan cabe rawit musim kemarau yang cukup efektif. Irigasi Permukaan; Sistem pengairan cabe rawit dengan cara ini adalah dengan mendistribusikan air ke lahan pertanian dengan membiarkan air mengalir dengan sendirinya di lahan. Langkah-Langkah Menanam dan Merawat Cabe. 1. Pilih Varietas Cabai yang Tepat. Langkah pertama yaitu memilih varietas cabai yang cocok ditanam di daerah kita. Ada banyak varietas cabai yang dapat Anda pilih, seperti cabai rawit, cabai merah, cabai hijau, dan lain sebagainya. Pastikan varietas cabai yang Anda pilih cocok dengan iklim dan cuaca di Masukkan benih ke dalam lubang yang disiapkan di lahan tanam. Tutup lubang lagi dengan tanah atau pupuk kandang. Lakukan penyiraman cabe setiap hari saat tidak hujan. Anda bisa memberikan penutup pada tanaman cabai selama musim kemarau. Dapat menggunakan jerami atau penutup lain untuk menjaga kelembaban dan menghindari kekeringan di area penanaman. 8Vje.

cara menanam cabe di musim kemarau